Friday, September 19, 2008

terserah mw kasi judul apa..

“love give u wings, Geronimo, so u’re not afraid event jump from empire state”.
–conspiracy theory-

Kalimat yang bagus. Bener-bener gambarin gimana that crazy little thing called love bisa bikin kamu ngelakuin hal yang gila -namanya juga crazy little thing called love, kalau ngga gila ngga cinta namanya-, bahkan cinta bisa sampai buat orang berani terjun dari empire state gitu kan… hehe.

Orang bilang, situasi kaya gitu namanya jatuh cinta. Jadi bertanya2, kenapa namanya musti jatuh cinta siy ?? memang sebelumnya kita berada dalam ketinggian ya ?? bukannya ketika kita in love, justru terasa melambung jauh ?? which is bisa diartikan kita ada di suatu daratan, atau paling tidak, berada dalam ketinggian sekian yang tidak terlalu tinggi dari daratan, karena sensasi yang ditimbulkan dari cinta itu yang bikin kita terbang tinggi, jauh melampaui rasa “sehari-hari” –unless u fell in love everyday-. Kalau kita sebelumnya juga sudah berada dalam ketinggian, berarti kita sudah familiar dong dengan sensasi dari melambung ke ketinggian ?? ya ga ??

Ya sudahlah, terserah mau jatuh cinta atau melambung cinta, tapi sepertinya ada yang terlupa dari kalimat di atas, dia ngga menjelaskan bagaimana cara mengepakkan sayap yang ada sehingga bisa terbang dengan indah dan mulus. Anak burung pun tidak serta merta bisa terbang bukan ??? apa cinta juga membuat orang tiba-tiba menjadi pembelajar instan yang sangat ulung sehingga bisa memahami gimana cara terbang dalam waktu singkat, atau bahkan tidak perlu belajar sama sekali. Ujug-ujug bisa. Insting, itu kata orang-orang. Sama halnya seperti ibu hamil yang melahirkan anak pertama. Dia akan otomastis punya kemampuan untuk membaca-i si anak, sambil learning by doing tentunya.

*contoh yang aneh ga siy ?? hehe, asal aja neh*

Kebanyakan orang juga takut jatuh cinta karena takut sakit. Yang namanya jatuh pasti luka, dan luka itu sakit, begitu katanya. Sebenernya ada yang aneh dari kalimat itu, pertama, yang namanya jatuh ga melulu menimbulkan luka. Dua, kalimat itu berarti menggambarkan kalau jatuh cinta membuat dia bergerak menuju ke titik yang lebih rendah dari posisinya semula, dimana mengesankan jatuh cinta sebagai situasi dimana ia terjatuh begitu saja dari posisinya. Sementara, sebenarnya rasa sakit yang ada itu timbul karena dia sempat terbang ke ketinggian lalu entah karena apa tiba-tiba terhempas kembali ke daratan. Sesuai hipotesa di atas kan ?? bahwa jatuh cinta itu seharusnya bukan kondisi dimana ia langsung jatuh begitu saja dari posisinya semula, tapi ada perubahan posisi melawan gravitasi dahulu baru terhempas kembali ke posisi semula atau bahkan lebih jauh menembus permukaan daratan, he, kalau begitu tragis namanya, bukan hanya jatuh, tapi terpuruk. terdengar mengerikan memang... walaupun katanya orang-orang juga, bagian jatuhnya itu yang bikin seseorang jadi makin kuat.

Tiba-tiba pengen berdoa, Semoga saya, dan juga kalian semua tidak perlu mengalami bagian terhempas kembalinya lah ya ^_^ atau, semoga bisa lekas sembuh dari luka yang ada...

*kayanya lebih bijak doa kedua ya ?? hehe*

1 Comments:

Blogger She Neno said...

Wacil..

senangnya kamu begitu aktif menulis. Keep it ya=)

senang bisa baca tulisan2 bagus. berasa deket soalnya=D

September 20, 2008 at 2:40 AM  

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home